Kamis, 07 April 2011

Brosur Lomba

Beny : 085336059891
Rendy : 081913904818
Ardika : 081937775562

Kumpulan Puisi " Kado Dariku "

Untuk Lebih Lengkap Melihat Puisi karya Ariya Ermiles.
Silahkan klik link di bawah ini untuk mendownload :


Kumpulan Puisi " Kado Dariku "

Selamat Membaca!!

Mutiara Kehangatan


Karya : Ariya Ermiles

Beberapa hari yang lalu
Yang masih dapat kuhitung dengan jari
Di sebuah taman yang indah
Di gedung yang megah
Kita bertemu…

Berbagi cerita, berbagi nuansa
Bersama bintang - bintang yang bertaburan
Bersama bunga - bunga yang merekah
Kau senandungkankan mutiara kehangatan

Di sanalah kami berbenah
Itu karena kau
Kau yang sederhana
Kau yang bijak
Kau yang pemberani

Dan karena kau
Aku bermain kata
Memperindah satu per satu
Menjadi bait - bait puisi
Sebagaimana kau pinta
Kalau ada yang pahit
Kalau ada yang masam
Jangan dirasa
Tapi…
Rubahlah rasa itu menjadi manis
Dan kita nikmati bersama

Genteng, 06 November 2009

Pilihan yang Salah


Karya : Ariya Ermiles

Untuk jalan yang suci ini
Aku berjuang sendiri
Menyusuri bukit - bukit berduri
Dan gedung  pencakar langit yang tinggi

Di sana kutebarkan kebaikan
Di sini kuhadirkan senyuman
Untukmu yang paling kusayang

Dalam tangis aku berdoa
Dan kulihat wajahmu
Kunikmati… kucumbu…
Tapi apa yang terjadi
Wajahmu  berlumuran darah
Tak ada gunanya

Banyak seruan didengar
Jalan kebaikan pun terbuka lebar
Tapi apa yang terjadi
Jalan kesesatan menjadi pilihan
Kawasan - kawasan terlarang kau masuki
Bahkan kau nikmati sebagai jalan kehidupan

Jangan salahkan langit
Jangan salahkan bumi
Jika marah merusak dunia
Inilah teguran manis dari-Nya

Sadarlah...

Genteng, 06 November 2009

Mungkinkah Aku Selingkuh


Karya : Ariya Ermiles



Dua latar belakang berbeda telah menyatu
Siap berbagi dalam suka mau pun duka
Mengarungi samudera kehidupan bersama
Melawan dahsyatnya badai dan gelombang

Entah… apa yang terjadi
Padaku yang lemah ini
Ada getar lain yang kurasa
Mungkinkah aku selingkuh…

Pada awan aku berkaca
Pada bumi aku bertanya
Mungkinkah aku selingkuh…

Genteng, 06 November 2009

Mencari Keabadian


Karya : Ariya Ermiles



Saat kuberenang dilautan hatimu
Kucoba berlari dan mencari
Kugapai-gapai
Seolah tangan ini tak mau henti
Jemari terus bergerak
Menyusup kesetiap rongga
Tak peduli angin
Tak peduli hujan
Gelombang cintaku terus bergulung-gulung
Panas dan hujan
Siang dan malam
Teman sejati tak pernah padam

Hari - hari ini terus kuselami
Karena hati ingin cepat sampai
Berlabuh dalam tubuhmu
Menuai keabadian bersama
Halal untukmu
Halal untukku
I love you forever

Genteng, 15 Oktober 2009

Ragu


Karya : Ariya Ermiles


Terus terang
Kukatakan padamu
Bahwa…
Cintaku sebesar gunung
Sayangku seluas samudra
Masihkah kau ragu?

Kalau dada ini bisa dibelah
Untukmu pasti kulakukan
Biar kau tahu…
Di situlah kutulis indah namamu

Sayang…
Buang ragu itu
Dan genggam erat kata - kataku
Rasakanlah…
Getaran cintaku ini
Menjalar juga dalam tubuhmu

Sayang…
Bersamaku marilah kita melangkah
Membangun nuansa dan harapan
Kalaupun kita beda…
Itulah romantika

Sayang…
Jangan lagi ragu
Karena kuyakin dirimu yang kupilih
Hiduplah bersamaku
Menyatukan hasrat yang lama kupendam
Mau ‘kan?

Genteng, 08 Agustus 2009

Relakah


 Karya Ariya Ermiles

Kau ajari aku
lewat bahasa yang kau miliki
aku terpesona
dan semakin terpesona

Kalau waktu ini milikku
pasti kuulang hari itu
menatapmu di sana
kau pun sapa diriku
terang...
seterang hatiku
yang menganga
mengharap kasihmu

Oh...pujaanku
walau kita baru tahu
relakah untuk kumiliki

Genteng, 08 Agustus 2010

Kau Selalu Ada


 Karya Ariya Ermiles

Akan dan pasti kukenang
kau selalu ada

Cinta yang tersisa
belum bisa kubersihkan
kau selalu ada

Aku jatuh dalam permainanmu
yang sulit kuhentikan
deras menetes
dalam luka dan penantian

Genteng, 08 Agustus 2010

Tangisku


Karya : Ariya Ermiles

Kusanga
Kaulah pembersih jiwa
Mengajak dan menuntunku
Di jalan kebenaran

Sungguh…
Semua di luar dugaan
Kata - kata dusta kau tebarkan
Kau remas - remas
Hingga hancur berkeping - keping

Tak lepas aku berpikir
Banggakah kau buat aku hancur
Lihatlah…lihatlah…
Semua mata memandangku hina
Aku terdampar dan tersudut dalam kehidupan
Air mata kesedihan pun jatuh bercucuran

Hari ini
Kutata kembali hidupku
Walau harus tertatih dan terseok
Aku bangkit kembali
Menyembuhkan luka- luka

Dan kau
Tertawalah untukku
Rayakan kemenangan ini
Tangisku...
Abadi menyertaiku

Genteng, 05 Agustus 2009

Lukamu


Karya : Ariya Ermiles

Wajah-wajah tak berdosa
Menangis hari ini       
Tersayat penuh luka
Tangan - tangan kotor bermunculan
Satu demi satu terus bermunculan

Kalau aku sang kuasa
‘Kan kubasmi semua
Pejabat tinggi sekalipun
Pantang  peduli…
Yang benar harus ditegakkan

Tapi sayang…
Uang tetaplah yang kuasa
Bersuara pun aku tak didengar
Alam  yang dulu indah
Hancur tinggal kenangan
‘Tak ada yang membela
Serpihan - serpihan kesedihan
Jatuh berguguran…

Alamku…
Dirimu terdampar saat ini
Wajah - wajah sendu yang dulu menikmatimu
Harus rela menahan tangis

Sayang…
Lukamu adalah penderitaan kami
Akankan kau kembali?

Genteng, 30 Mei 2009

Lelah


Karya : Ariya Ermiles

Lama  aku  menanti ...
Biduk  kasih  yang kau tawarkan
Impian  yang  kau janjikan
Membayangi semua angan

Kalau  hari  bisa  ditebak
Ingin  kulukis  semua...
Agar  terlihat...
Yang   belum  ada menjadi ada
Tapi...
Itu  mustahil  adanya
Hari – hari  muncul  bersama  rahasia-Nya

Ya  Allah...
Benarkah dia jodohku
Jika ia... pertemukan dia denganku

Aku  lelah...munanti

Genteng, 30 Mei 2009
Diberdayakan oleh Blogger.